ANALISA STRATEGIK PT. GUDANG GARAM

A.   PROFIL PERUSAHAAN
              Perusahaan rokok Gudang Garam adalah salah satu industri rokok terkemuka di tanah air yang telah berdiri sejak tahun 1958 di kota Kediri, Jawa Timur. Hingga kini, Gudang Garam sudah terkenal luas baik di dalam negeri maupun mancanegara sebagai penghasil rokok kretek berkualitas tinggi. Produk Gudang Garam bisa ditemukan dalam berbagai variasi, mulai sigaret kretek klobot (SKL), sigaret kretek linting-tangan (SKT), hingga sigaret kretek linting-mesin (SKM). Bagi Anda para penikmat kretek sejati, komitmen kami adalah memberikan pengalaman tak tergantikan dalam menikmati kretek yang terbuat dari bahan pilihan berkualitas tinggi.


1958
Gudang Garam Ditemukan
Adalah titik berdirinya perusahaan rokok Gudang Garam yang bermula dari sebuah industri rumahan. Produk kretek yang diproduksi pertama kali adalah SKL dan SKT.

CATUR DHARMA
               Berawal dari industri rumahan, perusahaan kretek Gudang Garam telah tumbuh dan berkembang seiring tata kelola perusahaan yang baik dan berlandaskan pada filosofi Catur Dharma. Nilai-nilai tersebut merupakan panduan kami dalam tata laku dan kinerja perusahaan bagi karyawan, pemegang saham, serta masyarakat luas.
              Apa yang dicapai Gudang Garam saat ini tentunya tidak terlepas dari peran penting sang pendiri, Surya Wonowidjojo. Beliau adalah seorang wirausahawan sejati yang dimatangkan oleh pengalaman dan naluri bisnis. Di mata para karyawan, beliau bukan hanya berperan sebagai pemimpin, melainkan juga merupakan sosok seorang bapak, saudara, serta sahabat yang amat memperhatikan kesejahteraan karyawan.
             Surya Wonowidjojo meninggal dunia pada 28 Agustus 1985 dengan meninggalkan kesan mendalam bukan hanya di mata karyawan, melainkan juga di hati masyarakat Kediri dan sekitarnya. Beliau merupakan seorang panutan yang menanamkan nilai-nilai luhur bagi perusahaan, yang dituangkannya ke dalam Catur Dharma Perusahaan:
  1. Kehidupan yang bermakna dan berfaedah bagi masyarakat luas merupakan suatu kebahagiaan.
  2. Kerja keras, ulet, jujur, sehat, dan beriman adalah prasyarat kesuksesan.
  3. Kesuksesan tidak dapat terlepas dari peranan dan kerjasama dengan orang lain.
  4. Karyawan adalah mitra usaha yang utama.
             Didirikan pada tahun 2002, PT. Surya Madistrindo adalah perusahaan yang dimiliki oleh PT. Gudang Garam Tbk. untuk menjalankan distribusi produk-produk sigaret Gudang Garam bersama dengan 3 perusahaan distribusi lainnya. Di tahun 2009, SM ditunjuk sebagai distributor tunggal yang memegang kendali strategi distribusi dan field marketing untuk seluruh wilayah Indonesia.
                 Bermarkas di Jakarta, SM telah tumbuh dan bertransformasi menjadi perusahaan distribusi rokok yang profesional dan modern. Berawal dari beberapa ribu karyawan, kini SM telah didukung oleh sumber daya manusia mencapai lebih dari 14 ribu orang yang tersebar pada 12 kantor perwakilan regional dan lebih dari 180 kantor perwakilan area di Indonesia.

STRUKTUR ORGANISASI


B.           VISI, MISI, & TUJUAN
Visi :
Menjadi perusahaan besar yang terpandang, menguntungkan dan
memiliki peran dominan dalam industri rokok domestik.
Visi perusahaan Gudang Garam telah sesuai dengan beberapa persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh suatu pernyataan visi yaitu :
– Berorientasi ke depan : PT Gudang Garam telah mencapai visinya pada saat ini karena PT Gudang Garam telah banyak dikenal masyarakat dan menjadi produk unggulan dalam masyarakat
– Mengekspresikan Kreativitas : Gudang Garam telah banyak meluncurkan produk produk Baru yang lebih kreatif dan tetap terjamon mutunya.
– Berdasarkan pada prinsip nlai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat : Gudang Garam telah memberikan banyak sumbangsi dalam berbagai acara,serta memberikan beasiswa pada anak-anak yang kurang mampu tapi berprestasi.

Misi :
Menyediakan produk-produk inovatif bermutu tinggi yang memenuhi, bahkan melebihi harapan konsumen sekaligus memberikan manfaat bagi semua Stakeholder.

Misi yang dibuat oleh PT G udang garam yang telah sesuai dengan yang diharapkan karena gudang garam selalu membuat trobosan produk baru yang kreatif,dan mudah dijangkau untuk semua kalangan masyarakat ,sehingga produk baru yang dikeluarkan telah cukup dikenal dan diminati oleh para masyarakat.

Tujuan :
– Menjadi perusahaan rokok termuka di indonesia bahkan di dunia
– Menjadi perusahaan yang masuk skala internasional
– Memberikan kualitas yang terbaik untuk konsumen
– Menjadi pusat rokok nomor 1 Di Indonesia

C.           ANALISIS SWOT
Strengths
1. Perusahann menggunakan teknologi pengolahan bahan baku dengan berbagai teknologi serta pendukungnya untuk menghasilkan rokok dengan ekspektasi para konsumen.
2. Banyak produk dari PT Gudang Garam tbk yang memiliki brand awareness yang cukup tinggi dengan kadar tar dan nikotin yang cukup rendah yang dapat menjadikan produk tersebut sebagai produk unggulan daripada pesaing dengan produk sejenis.
3. Perusahaan memproduksi berbagai macam variasi produk kedalam berbagai kelas dan ragam yang memenuhi pasar Indonesia.
4. Perusahaan memiliki jangkauan distribusi yang tersebar luas dengan sistim distribusi yang terorganisir di seluruh Indonesia.

Weakness
1. Kurang cepatnya perusahaan dalam mengikuti tren pasar dalam bidang inovasi disbanding kompetitornya.
2. Biaya yang cukup mahal dari segi bahan baku maupun teknologi yang digunakan oleh perusahaan dalam proses produksi.
3. Perusahaan mengandalkan produksi produk rokok kretek yang memiliki kadar nikotin dan tar yang masih relative tinggi, padahal konsumen cenderung menyukai rokok dengan kategori low nikotin.

Opportunities
1. Pasar rokok yang besar di Indonesia terbukti dari total penduduk sekitar 240juta penduduk diperkirakan 65% adalah perokok.
2. Penjualan sebagian besar di pulau jawa sudah mencapai 50%, sehingga masih terdapat banyak kesempatan dan potensi untuk memperluas penjualan ke daerah lain.

Threats
1. Peraturan pemerintah mengenai dampak negative yang ditimbulkan dari rokok.
2. Pembatasan promosi dari produk rokok melalui PP No. 81/1999.
3. Meningkatnya harga bahan baku tembakau dan cengkeh diakibatkan karena cuaca yang buruk.
4. Kenaikan bahan bakar minyak dan kebijakan pemerintah lainnya secara tidak langsung menyababkan inflasi yang dapat mempengaruhi daya beli para perokok


D. DAYA SAING PERUSAHAAN


               Dalam mengamati perkembangaan ekonomi dunia dapat di lihat bahwa kesan era globalisasi saat ini telah berhasil menggerakan proses ekonomi dunia, yang menjangkau berbagai bidang ekonomi. Di tandai nya dengan era globalisasi ekonomi ini merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdangaan dimana Negara-negara di seluruh dunia menjadi kekuatan pasar yang semakin terintergrasi, dengan tanpa rintanggan batas teritorial negara. Globalisasi menuntut adanya daya saing dalam dunia usaha, dalam globalisasi yang menyangkut dalam hubungan nasional dan internasional akan terjadinya pesaingan antar negara. Saat ini perkembangan dunia usaha semakin maju, yang menimbulkan persaingan antara perusahaan pun semakin ketat, sehingga perusahaan pun dituntut untuk dapat mengembangkan inovasi, meningkatkan kinerja serta melakukan perluasan bisnis sehingga dapat meningkatkan kemampuan bersaing demi kelangsungan hidup perusahaan. Kemampuan perusahaan untuk bersaing dalam dunia bisnis dapat dinilai dari kinerja perusahaan itu sendiri.

        Perusahaan dengan kinerja yang baik dan terus menerus meningkat tentunya dapat terus bertahan dalam lingkungan industrinya, oleh karena itu perusahaan perlu untuk menganalisis kinerja perusahaan, baik secara keuangan maupun non-keuangan. Sumber daya manusia (SDM) juga merupakan salah satu faktor kunci dalam kemajuan perusahaan, yakni bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global.

E.     ANALISIS VALUE CHAIN






F.     ANALISIS IFAS & EFAS
Berdasarkan hasil –hasil yang di dapat dari analisis internal dan eksternal pada tabel seperti dituliskan di atas hasilnya dapat di rangkum sebagai berikut :
1. Skor Total Kekuatan ( Strenght ) : 2,26
2. Skor Total Kelemahan ( Weaknes ) : -2,38
3. Skor Total Peluang ( Oppotunity ) : 2,5
4. Skor Total Ancaman ( Theath ) : -2,7

Berpijak dari skor total tersebut di atas, maka penentuan posisi koordinat dari adalah perhitungan di atas adalah

Koordinat Analisis Internal·
( Skor Total Kekuatan – Skor Total Kelemahan ) : 2 = ( 2,26 –(- 2,38 ) : 2 = 2,32

Koordinat Analisis Eksternal·
( Skor Total Peluang – Skor Total Ancaman ) : 2 = ( 2,5– ( – 2,7 ) : 2 = 2,6
Jadi titik koordinatnya adalah terletak pada titik ( 2,32 ; 2,6)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Elina topik 2